GAYA BAHASA, NADA, RIMA DAN BENTUK DALAM SAJAK
GAYA BAHASA
1. Anafora -Pengulangan kata pada awal baris
Terbang kenanga terbang pohon
Terbang burung sering dipohon
2. Responsi -Pengulangan kata pada tengah-tengah baris
Sayang indah pergi Johor
Dia yang kupinta pergi datang
3. Epifora -Pengulangan kata pada akhir baris
Sayang Salmah hatinya pedih
Teruja sakitnya hati pedih
4. Repitasi / Repitisi -Pengulangan kata pada baris yang sama
Pergilah sayang pergi jauh
Hati ini hati yang dilukai
5. Simplok -Pengulangan kata pada awal dan akhir baris yang sama
Sayang seribu kali sayang
Hanya aku yang kau kenali
6. Sinkof / Sinkope -Penggunaan singkatan kata
Ku, mu, mau, tak, nak, mak
7. Metafora -Perbandingan secara tidak langsung atau kiasan atau perbandingan yang mempunyai dua kata yang berisi konkrit dan abstrak.
Bukit-bukit harapan
*Bukit ( unsur konkrit)
*harapan ( unsur abstrak)
Hatinya mengalir sungai duka
*sungai (unsur konkrit)
*duka (unsur abstrak)
1. Anafora -Pengulangan kata pada awal baris
Terbang kenanga terbang pohon
Terbang burung sering dipohon
2. Responsi -Pengulangan kata pada tengah-tengah baris
Sayang indah pergi Johor
Dia yang kupinta pergi datang
3. Epifora -Pengulangan kata pada akhir baris
Sayang Salmah hatinya pedih
Teruja sakitnya hati pedih
4. Repitasi / Repitisi -Pengulangan kata pada baris yang sama
Pergilah sayang pergi jauh
Hati ini hati yang dilukai
5. Simplok -Pengulangan kata pada awal dan akhir baris yang sama
Sayang seribu kali sayang
Hanya aku yang kau kenali
6. Sinkof / Sinkope -Penggunaan singkatan kata
Ku, mu, mau, tak, nak, mak
7. Metafora -Perbandingan secara tidak langsung atau kiasan atau perbandingan yang mempunyai dua kata yang berisi konkrit dan abstrak.
Bukit-bukit harapan
*Bukit ( unsur konkrit)
*harapan ( unsur abstrak)
Hatinya mengalir sungai duka
*sungai (unsur konkrit)
*duka (unsur abstrak)
8. Simile -Perbandingan atau kiasan secara langsung yang bersendi laksana, seperti, bak, umpama, bagaikan dan sebagainya
Seperti kolek terdampar di pasir
Bagai buih kecil di air
9. Personifikasi -Penggunaan unsur kemanusiaan terhadap unsur bukan manusia
Kebosanan menggigit pangkal rasa
*kebosanan bukan manusia, kebosanan tidak boleh menggigit.
10. Hiperbola -Penggunaan unsur yang melampau
Cinta kepadanya cinta jutaan bunga-bungaan
*manusia tak mungkin dapat cinta akan berjuta-juta bunga
Sekarang Kumpulkan tenaga raksasa
*manusia tak mungkin dapat mengumpulkan tenaga seperti raksasa
Seribu tahun kembali juga
*manusia tak mungkin berjumpa selepas seribu tahun
11. Hybrid-Penyatuan dua kata menjadi satu kata
Bertanggungjawab
*Tanggung + jawab
Ketidakpastian
*Tidak + pasti
12. Inversi- Pembalikan kata
Aduhai adinda berpesan adik
*Sepatutnya ditulis Aduhai adinda adik berpesan
13. Paradoks -Penggunaan unsur positif dan negatif dalam satu baris puisi
Menangis dalam kegembiraan
*Menangis – unsur negatif
*Kegembiraan – unsur positif
14. Asonansi -Pengulangan bunyi vokal
Aduhai malang Pak Kaduk
*pengulangan huruf vokal "a"
15. Aliterasi- Pengulangan bunyi konsonan
Ayamnya menang kampung tergadai
*Pengulangan huruf konsonan "m"
16. Imejan -Penggunaan unsur alam
Sungai, laut, bukit, tasik
NADA DALAM SAJAK
Melankolik -sedih
Patriotisme -Cinta akan negara
Sinis -Mengejek / menyindir
Romantis/Romantik -Kegembiraan / kebahagiaan
Protes -Membangkang
Ironi -Keadaan yang menunjukkan penentangan
Ode / Oda -Memuji atau menyanjung
RIMA AKHIR
Sajak -Bebas
Syair -a,a,a,a
Pantun -a,b,a,b
BENTUK DALAM SAJAK
Distikhon -----Dua baris setiap rangkap
Terzina -----Tiga baris setiap rangkap
Kuatren -----Empat baris setiap rangkap
Kuantren -----Lima baris setiap rangkap
Sestet -----Enam baris setiap rangkap
Septet -----Tujuh baris setiap rangkap
Oktaf -----Lapan baris setiap rangkap
Soneta -----Empat belas baris setiap rangkap
Tiada ulasan:
Catat Ulasan